Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Siti Nur Azizah: Tinggal Sedikit Sentuhan, Partai Demokrat Akan Kembali Bangkit

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Jumat, 17 April 2020, 09:36 WIB
Siti Nur Azizah: Tinggal Sedikit Sentuhan, Partai Demokrat Akan Kembali Bangkit
Siti Nur Azizah/Net
rmol news logo Bakal Calon Walikota Tangerang Selatan, Siti Nur Azizah memilih dan resmi menjadi kader ke Partai Demokrat.

Kepastian tersebut didapat setelah putri Wakil Presiden Maruf Amin itu masuk dalam kepengurusan DPP Partai Demokrat periode 2020-2025 sebagai Wakil Sekjen yang diumumkan langsung Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.

Azizah mengatakan memang sudah mantap berlabuh di partai berlambang mercy itu. Doktor ilmu hukum ini memilih Demokrat setelah melakukan diskusi dengan banyak kalangan. Dia menilai sosok AHY menjadi pertimbangannya kenapa harus berlabuh ke partai pemenang Pemilu 2009 itu.

AHY di matanya sebagai anak muda perlu didukung karena memiliki pemikiran yang hebat dalam membangun Indonesia ke depannya. AHY memiliki banyak ide-ide segar bagaimana membuat perubahan. Dengan semangat yang dimiliki itu, AHY perlu diberikan dukungan yang besar.

"Kita harus memberi dukungan, kita harus memperkuatnya. Tentunya dengan semangat perubahan untuk Indonesia yang lebih baik lagi," ujar Azizah, Jumat (17/4).

Disinggung soal Pilkada Tangsel, dirinya meyakini akan mampu memperkuat posisi partai secara lokal. Terutama dalam hal membuat Tangsel menjadi lebih baik lagi. Dia yakin bisa membuat perubahan di Tangsel.

"Saya memiliki semangat yang sama dengan Partai Demokrat. Tinggal sedikit sentuhan partai ini akan kembali bangkit," sebut Azizah.

Baginya, pilihan pada Demokrat merupakan bagian dari kesadaran sejarah untuk mendukung kaum muda maju dan berperan dalam gelanggang politik. Ditunjang dengan sosok ketum yang terhitung muda. Bahkan paling muda diantara ketum parpol lainnya.

"Ini gagasan penting untuk regenerasi politik di Indonesia. Generasi tua dan generasi muda itu harus sambung-sinambung, saling mendukung. Saya tidak rela generasi muda dipinggirkan. Dia harus diberi peran signifikan. Demokrat telah mulai mengambil langkah nyata dalam hal ini," ungkapnya

Masih dijelaskan Azizah, generasi muda harus menjadi generasi yang siap berlaga. Begitupun di Kota Tangsel. Dimana semangat perubahan begitu kentara. Nah, ini yang harus terus didukung agar bisa menghasilkan sesuatu yang nyata.

Meski begitu generasi muda juga dituntut mampu berinteraksi dengan generasi pendahulunya. Bagaimanapun generasi tua itu kenyang pengalaman, banyak ilmu, dan banyak teladan baik yang bisa diwariskan.

Demokrat juga menjadi seksi karena memiliki ideologi nasionalis-religius. Tentu ideologi ini memudahkan untuk terjun berinteraksi ke masyarakat secara lintas agama, suku bangsa, maupun antar golongan.

"Ibarat wadah, maka Demokrat itu wadahnya luas, sehingga bisa menampung berbagai aspirasi dan kepentingan dari masyarakatnya yang majemuk," demikian Azizah. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA