"Wajah DPP Demokrat kali ini terlihat segar. Ada perpaduan baru dan lama. Nama-nama seperti Teuku Harsya, Herman Khaeron, Dedi Yusuf, Benny K Harman adalah contoh nama-nama langganan pengurus DPP. Mereka juga representasi rezim SBY," ucap peneliti senior Institut Riset Indonesia (Insis), Dian Permata kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (17/4).
Di luar empat nama itu ada Andi Arief, Imelda Sari, Ingrid Kansil, dan beberapa nama lain. Menurut Dian, mereka secara kelembagaan mengalami naik kelas, terutama Andi Arief yang biasanya berada di bagian infrantri, kini ditempatkan di medan peperangan sebagai Kepala Bapilu.
"Masuk Jansen dan Rifai Daus menguatkan posisi Demokrat sebagai partai anak muda, segar dan renyah," tegasnya.
Namun yang tak bisa dipungiri dalam struktur 2020-2025, Partai Demokrat masih mencerminkan partai dinasti.
"Ini yang tidak lepas dari kritikan, Demokrat masih masuk ke dalam partai aroma keluarga lantaran posisi AHY dan Ibas (Waketum Demokrat)," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: