Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Nadiem Cs Sukses Dulang Keuntungan, Tapi Gagal Raih Nilai-nilai Kemanusiaan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Sabtu, 18 April 2020, 16:22 WIB
Nadiem Cs Sukses Dulang Keuntungan, Tapi Gagal Raih Nilai-nilai Kemanusiaan
Nadiem Makarim/Net
rmol news logo Perusahaan ride hailing Gojek dan Grab mendapat sorotan luar biasa di tengah pandemik virus corona baru (Covid-19).

Selain dianakemaskan pemerintah dengan bantuan-bantuan BUMN, dua perusahaan itu dinilai kurang memperhatikan mitranya, pengemudi ojek online (Ojol).

Mantan Jurubicara Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Adhie M. Massardi, menyoroti Nadiem Makarim, pendiri Gojek yang saat ini menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Menurutnya, Nadiem boleh sukses mendulang keuntungan, tapi dia gagal meraih nilai-nilai kemanusiaan.

"Nadiem cs sukses sebagai generasi milenial pendulang keuntungan finalsial via jalur ekonomi digital. Tapi sebagai manusia, gagal raih nilai-nilai kemanusiaan coz biarkan mitra kerjanya keleleran justru masyarakat pungut limbah susahnya," kata dia lewat akun Twitter @AdhieMassardi, Sabtu (1/4).

Twit koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) ini mengomentari unggahan eksponen Gerakan Mahasiswa 1998 dan Pemrakarsa Pusat Kajian Nusantara Pasifik, Haris Rusly Moti.

"Jika merger Gojek dan Grab Februari 2020 diperkirakan valuasinya tembus Rp. 331 triliun. Buka matamu, 2,5 juta ojol, ditambah istri dan anaknya (7,5 juta) terancam lapar terpapar Covid-19. Pemilik Gojek dan Grab mana sembako gratis untuk ojol?" tulis Haris Rusly Moti, Jumat kemarin.

Disambung Adhie Massardi, itulah ciri khas pengusaha sukses sekarang.

"Ciri sukses pelaku ekonomi digital cinta sosial," sindirnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA