Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu sebelumnya meminta Masinton untuk berani menunjuk hidung siapa yang dikatakan kaum oligarki yang berkepentingan atas Perppu 1/2020.
Baca:
Waketum Demokrat Minta Masinton Berani Tunjuk Hidung Kaum Oligarki Di Pemerintah
Menanggapi tantangan Benny Harman tersebut, politisi PDIP itu memberi jawaban secara santai.
“Ha ha ha, telunjuk saya terlalu pendek sampai ke Medan Merdeka Utara. Telunjuk Pak Benny mungkin lebih panjang, bisa menunjuk hingga ke sana,“ ujarnya sambil tertawa kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (19/4).
Masinton Pasaribu sempat keras mengkritik Perppu 1/2020. Lewat akun Twitternya, dia menyebut perppu tersebut kental muatan kepentingan oligarki dan merupakan upaya menyabotase konstitusi.
“Perppu Nomor 1 Tahun 2020 kepentingan nyata kaum oligarki. Toean.. Ini bukan Perpu, ini sabotase konstitusi," tulis Masinton di akun Twitternya,
@Masinton, Sabtu, (18/4).
“Perppu adalah peraturan pemerintah pengganti UU. Bukan menggantikan UU Dasar. Ini yang saya sebut sebagai sabotase konstitusi," jelasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: