Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rizal Ramli: Dibajak Oligarki, Sudah Waktunya Amanah Reformasi Ditegakkan Kembali!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Minggu, 19 April 2020, 20:22 WIB
Rizal Ramli: Dibajak Oligarki, Sudah Waktunya Amanah Reformasi Ditegakkan Kembali<i>!</i>
Ekonom Senior Rizal Ramli/RMOL
rmol news logo Pemerintahan Republik Indonesia sepertinya harus benar-benar dibenahi. Sebab, beragam kebijakan yang dikeluarkan pemerintahan saat ini dinilai sudah tidak sejalan dengan semangat reformasi.

Salah satu kebijakan yang disoroti para tokoh senior adalah perubahan postru Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2020. Melalui Peraturan Presiden (Perpres) 54/2020, tunjangan guru dipangkas hingga Rp 3,3 triliun.

Hal ini kontras dengan sikap pemerintah yang menggelontorkan Rp 5,6 triliun untuk kartu Prakerja. Makin kontroversial lantaran proyek tersebut bermuara ke perusahaan aplikator Ruangguru milik salah satu Staf Khusus Presiden, Adamas Belva Syah Belvara.

Hal ini dinilai tak ubahnya praktik oligarki yang harus dibasmi.

"Sudah waktunya amanah reformasi, yang sudah dibajak oligarki dan melenceng jauh kita tegakkan kembali," tegas ekonom senior Rizal Ramli di akun Twitternya, Minggu (19/4).

Pernyataan RR, sapaan Rizal Ramli itu merespons tulisan Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) yang mengkritik kebijakan pemerintah ini. Menurut politisi PKS ini, DPR RI sudah seringkali mengkritisi kebijakan pemerintah yang dinilai sudah melenceng.

"Bang Rizal Ramli, banyak yang sudah dikritisi secara konstruktif oleh anggota DPR dari Fraksi PKS. Ada juga yang didengar oleh pemerintah, seperti kritik dan masukan lain dari Fikri F, agar UAN ditiadakan karena Covid-19. Penting protes soal pemangkasan tunjangan guru ini, direspons positif juga," tegas HNW. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA