Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Staf Pribadi SBY: Bagus Juga Kesalahan Stafsus Milenial Dimaklumi, Jadi Penjara Nggak Penuh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Selasa, 21 April 2020, 09:24 WIB
Staf Pribadi SBY: Bagus Juga Kesalahan Stafsus Milenial Dimaklumi, Jadi Penjara Nggak Penuh
Kepala Badan Komunikasi Startegis DPP Partai Demokrat Ossy Dermawan/Net
rmol news logo Kesalahan Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo, Andi Taufan Garuda Putra telah diakui lingkar Istana.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presdien, Donny Gahral Adian menilai kesalahan bos Amartha itu adalah membuat surat dan mengirim langsung ke camat-camat di Indonesia. Padahal hal itu merupakan yurisdiksi Kementerian Dalam Negeri.

Namun demikian, Donny Gahral menilai kesalahan itu perlu dimaklumi karena stafsus milenial bukan berasal dari kalangan birokrat. Tapi berasal dari kelompok profesional.

“Jadi mereka tidak terlalu memahami etika birokrasi, bagaimana birokrat itu seharusnya bersikap atau berperilaku," katanya kepada wartawan, Rabu lalu (15/4).

Kepala Badan Komunikasi Startegis DPP Partai Demokrat Ossy Dermawan seperti tergelitik mendengar itu. Dia lantas mengeluarkan sepatah kalimat dalam akun Twitternya.

“Bagus juga jika semua kesalahan bisa dimaklumi, penjara nggak akan penuh,” sindir staf pribadi mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu,  Selasa (21/4).

Sementara itu, Kemenkumham memang tengah gencar menggelar program asimilasi dan integrasi narapidana dan anak. Para narapidana dikeluarkan karena kapasitas lapas atau rutan yang overload. Langkah itu diambil untuk menghindari sebaran virus corona baru atau Covid-19 menyebar di lapas.

Tercatat pada Senin (20/4), sebanyak 38.822 narapidana dan anak dari 525 UPT Pemasyarakatan telah menjalani program ini. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA