Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Politisi Muda PDIP: Agar Tidak Dipertanyakan, Stafsus Milenial Harus Buktikan Kinerja

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Rabu, 22 April 2020, 10:28 WIB
Politisi Muda PDIP: Agar Tidak Dipertanyakan, Stafsus Milenial Harus Buktikan Kinerja
Muhammad Nabil Haroen/Net
rmol news logo Adamas Belva Syah Devara telah resmi mengundurkan diri sebagai Staf Khusus (Stafsus) Presiden Joko Widodo. Namun langkahnya itu menuai kritik dan pertanyaan di publik.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pasalnya, Belva Devara menyatakan mundur setelah perusahaan yang dia dirikan, Ruangguru, dipertanyakan keterlibatannya sebagai vendor pelaksana pelatihan online di program Kartu Prakerja.

Menurut politisi muda PDI Perjuangan, Muhammad Nabil Haroen, wajar jika publik mengkritik mundurnya Belva Devara dan mempertanyakan eksistensi Stafsus Presiden.

"Stafsus milenial itu tugasnya membantu Presiden agar mendapat gagasan, aksi nyata, dan mempengaruhi kelompok muda," tegas anggota DPR ini saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (22/4).

Oleh karena itu, pria yang akrab disapa Gus Nabil ini melihat keberadaan Stafsus Presiden yang milenial itu kurang maksimal.

"Tapi, karena komunikasinya kurang maksimal, terjadi kritikan di media sosial dan ruang publik, mempertanyakan kinerja mereka," ungkapnya.

"Maka saatnya Stafsus milenial membuktikan kinerja. Stafsus milenial harus membuktikan kepada generasinya, bahwa mereka layak berada di pemerintahan," tukas Gus Nabil menambahkan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA