Pembatalan itu diilakukan John Magufuli atas kerja sama yang diteken pendahulunya, Jakaya Kikwete. Pinjaman itu berkaitan dengan pembangunan pelabuhan di Sungai Mbegani di Bagamoyo.
Syarat dan ketentuan yang oleh Magufuli mengalahkan logika menjadi alasan pinjaman ditolak.
“Presiden Tanzania Magufuli telah membatalkan pinjaman dari China,†ujar Natalius Pigai kepada redaksi, Minggu (26/4).
Menurutnya, cara berpikir brilian itu terjadi lantaran Tanzania merupakan negara yang kerap dipimpin oleh presiden yang berlatar belakang profesor.
“Nyerere Prof Pertanian, Magufuli Prof Kimia,†urai eks komisioner Komnas HAM itu
Indonesia sambungnya, sudah 3 dekade belajar dari Tanzania menganai sistem Ujamaa atau kekeluargaan.
“Bahkan Perkebunan Inti Rakyat (PIR) dan Transmigrasi itu gurunya di sana,†tutup Natalius Pigai.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: