Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

IPO: Wajar FX Rudy Kesal, PSBB Memang Mencekik Daerah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Minggu, 26 April 2020, 12:44 WIB
IPO: Wajar FX Rudy Kesal, PSBB Memang Mencekik Daerah
Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo/Net
rmol news logo Respon keras yang disampaikan oleh Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo kepada pemerintah bisa jadi karena masalah kontestasi politik lokal.

FX Hadi Rudyatmo yang dulu pernah menjadi wakil walikota Solo mendampingi Jokowi membuat pernyataan keras dalam menanggapi larangan mudik pemerintah. Menurutnya, larangan itu sudah terlambat dan dia akan mengkarantina siapa saja yang datang ke Solo, termasuk tamu VVIP.

"Soal kontestasi politik, bisa jadi memang mempengaruhi relasi FX Rudyatmo dan Presiden Joko Widodo, tetapi hal itu seharusnya terpisah dari urusan negara," ucap Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (26/4).

Dedi juga melihat adanya kesan kekesalan dari FX Rudyatmo kepada Presiden Jokowi soal aturan larangan mudik yang dianggap telat dilakukan.

"Memang ada kesan kekesalan, meskipun aturan itu sebenarnya memang diperuntukkan warga negara, dan Presiden bukan warga negara tetapi penyelenggara negara. Hanya saja sisi lainnya, ini ada baiknya karena akan menjadi tauladan," jelas Dedi.

Dedi pun menilai, respon yang disampaikan FX Rudyatmo pada kebijakan Presiden Jokowi benar dilakukan lantaran regulasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) cenderung membebani pemerintah daerah.

"Hanya daerah yang miliki sumber daya cukup yang bisa jalankan PSBB, karena menyangkut tanggung jawab dasar warga negara, sementara kontribusi pusat minim sekali," pungkas Dedi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA