Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pernah Manggung Di Acara RMOL, Saleh Husin PD Baca Puisi Pada Livestream 'Tadarus Seni Ramadhan 2020'

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Rabu, 29 April 2020, 14:19 WIB
Pernah Manggung Di Acara RMOL, Saleh Husin PD Baca Puisi Pada Livestream 'Tadarus Seni Ramadhan 2020'
Saleh Husin saat di panggung Malam Baca Pusisi RMOL/Rep
rmol news logo Makara Art Centre Universitas Indonesia (MAC UI) didukung akuid. (Aku Indonesia) dan Komuji (Karma Sehebat Ini Memberi Kebaikan) akan menyelanggrakan acara livestream "Tadarus Seni Ramadhan 2020" pada Kamis malam (30/4), pukul 20.30 hingga 22.00 WIB.

Livestream melalui akun Youtube AKUINDONESIA akan diisi tausiyah oleh Agus Mustofa dan Ustadz Ali Mashar. Acara tadarus ini juga akan diisi dengan pembacaan puisi dan stand up comedy oleh Arie Kriting.

Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI), Saleh Husin dijadwalkan akan membacakan puisi berjudul "Kerendahan Hati" ciptaan Taufik Ismail dan "Sajak Cinta" ciptaan Mustofa Bisri. Pembaca puisi lainnya adalah penyanyi Mel Shandy.

Meski dikenal luas sebagai figur dalam bidang ekonomi, Saleh Husin yang kini menjabat sebagai Managing Director Sinar Mas sebenarnya bukan wajah baru dalam berkesenian membaca puisi.

Saat masih menjabat Menteri Perindustrian, Saleh Husin bersama aktor senior Leroy Osmani pernah membacakan puisi berjudul "Sabar dan Ikhlas" karya Acil pada acara Malam Puisi Tokoh-tokoh Nasional 2015 bertajuk "Di Sini Aku Untuk Indonesiaku" oleh Kantor Berita Politik RMOL, di Gedung Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, pada 21 Desember 2015.

"Puisi berjudul 'Sabar dan Iklas' ini isinya sesuai dengan kondisi Indonesia saat ini yang sedang dilanda pandemik Covid-19," kata Saleh Husin kepada redaksi, Rabu (29/4).

Mengenai acara livestream "Tadarus Seni Ramadan 2020" sendiri, Saleh Husin mengatakan acara ini merupakan bentuk silaturrahmi untuk merajut hati, meski tidak secara fisik.

"Seni itu ada pada setiap hati manusia. Oleh karena itu manusia akan lebih mudah tersentuh hatinya melalui seni, karena seni adalah bahasa hati," kata dia.

"Dalam suasana yang menuntut kita menjaga jarak fisik, rasanya seni menjadi sarana yang tepat untuk merajut hati," lanjut Saleh Husin menambahkan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA