Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ahok Tidak Bisa Diandalkan Untuk Turunkan Harga BBM

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Rabu, 29 April 2020, 15:50 WIB
Ahok Tidak Bisa Diandalkan Untuk Turunkan Harga BBM
Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok/Net
rmol news logo Kehadiran Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai komisaris utama Pertamina belum mampu memberi manfaat untuk rakyat Indonesia. Pasalnya di tengah harga minyak dunia yang anjlok, harga BBM di Indonesia belum mengalami penurunan.

Pengajar komunikasi politik Universitas Telkom, Dedi Kurnia Syah menilai, masyarakat tidak bisa mengandalkan keberadaan Ahok di tubuh Pertamina. Ini karena mantan narapidana penista agama itu tidak memiliki kewenangan eksekutif dalam menentukan harga BBM di Indonesia.

"Mengandalkan keberadaan Ahok untuk mengikuti turunnya harga minyak dunia, tidak relevan. Sebab komisaris tidak miliki kewenangan eksekutif, yang berwenang tentu direksi," tegasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (29/4).

Kata Dedi, yang dibutuhkan saat ini adalah keterbukaan dari pemerintah untuk menjelaskan alasannya tak menurunkan harga BBM. Kalaupun pemerintah tidak mengikuti aturan harga minyak mentah dunia berdasarkan Permen ESDM, maka harus ada itikad politik yang baik dengan menyampaikan kepada rakyat.

“Semisal mengumumkan, karena negara memerlukan pemasukan yang stabil dalam kondisi darurat, sehingga BBM tetap pada harga tinggi," jelas Dedi.

Namun demikian, pemerintahan Jokowi dinilai cenderung tidak jujur kepada rakyat dengan tidak memberikan alasan yang kuat. Sehingga siapapun di balik Pertamina tidak akan berpengaruh.

“Termasuk Ahok,” pungkasnya. rmol news logo article 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA