Pengamat politik dari lembaga survei Kedai Kopi Hendri Satrio, mengaku tidak yakin Erick Thohir bakal maju dalam pilpres mendatang lantaran saat ini bos Mahaka Group itu tengah disibukkan dengan pemulihan Covid-19.
“Memang kalau kemudian Eto (Erick Thohir) bilang ini pembusukan ya wajar, karena masih jauh, masih lama juga sekarang enggak ada yang peduli juga soal politik," ujar Hensat kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (29/4).
"Semuanya kan ingin pulih dari Covid-19, saya rasa saya sih enggak yakin juga (Erick Thohir jadi capres),†katanya menegaskan.
Hensat menambahkan, bahwa Erick Thohir tidak mungkin gegabah memberikan bantuan berupa sembako dengan mencantumkan namanya untuk bahan kampanye Pilpres 2024 mendatang.
“Pasti perhitungan Erick Thohir terhadap politik pasti bagus dan kuat, enggak mungkin kemudian dia memaksakan sedang pandemik ini ada bagi-bagi sembako atas nama dia," jelasnya.
Kalaupun video sembako dengan label nama Erick Thohir telah beredar, Hensat menduga itu adalah aksi dari sekelompok simpatisan saja.
"Ya kemungkinan besar mungkin simpatisannya,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: