Setidaknya pengakuan itu disampaikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Manoarfa dalam pembukaan acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrembangnas) 2020 secara virtual, Kamis (30/4).
"Kita memahami bahwasanya kita menghadapi tantangan yang sangat berat, bahkan terberat setelah krisis finansial Asia 98-99," ujarnya.
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP ini menilai, virus asal Wuhan, China yang merebak hingga ke seluruh dunia tersebut telah melumpuhkan pergerakan ekonomi dan juga pembangunan suatu negara.
Virus itu, sambung Suharso Manoarfa, juga menyerang Indonesia. Total ada sebanyak 9.771 kasus pasien positif dan 784 orang meninggal per Rabu (29/4).
Lewat Murembangnas, Suharso Manoarfa berharap, dampak Covid-19 di tahun 2020 ini tidak mengubah rencana pembangunan nasional tahun depan.
"Untuk itu, pelaksanaan Musrembangnas sangat penting dilaksanakan dalam rapat penyusunan rapat kerja pemerintah (RKP) tahun 2021, yang erat kaitannya dengan tantangan yang kita hadapi saat ini," tutur Suharso Manoarfa.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: