Penolakan diketahui dilakukan Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi serta jajaran DPRD yang di dalamnya juga termasuk DPRD Fraksi Demokrat. Sikap tersebut dinilai patut diapresiasi lantaran berbeda dengan keputusan pemerintah pusat yang diduga telah menyetujui kedatangan para TKA tersebut.
"Apresiasi untuk DPRD Sultra Fraksi Partai Demokrat yang ikut menginisiasi penolakan terhadap rencana masuknya TKA Tiongkok," kata AHY di akun Twitternya, Kamis (30/4).
Menurut putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, ada hal lain yang lebih serius dan perlu penanganan pemerintah dibanding dengan kedatangan para TKA, yakni penanganan pandemik virus corona baru (Covid-19) yang terus menyebar ke beberapa daerah di Tanah Air.
"Semua pihak harus fokus prioritaskan kesehatan masyarakat dan pencegahan menyebarnya virus (Covid-19) termasuk dengan membatasi masuknya orang dari pusat pandemik," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: