Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

IPW Soroti Pergantian Kapolda Jateng Dari Non-Akpol

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Jumat, 01 Mei 2020, 14:48 WIB
IPW Soroti Pergantian Kapolda Jateng Dari Non-Akpol
Neta S Pane/Net
rmol news logo Kapolri Jenderal Idham Azis merotasi puluhan Perwira Tinggi (Pati) dan Menengahnya pada hari ini, Jumat (1/5), melalui beberapa Surat Telegram (TR).

Salah satunya, dalam TR bernomor ST/1377/V/KEP/2020, mutasi dilakukan untuk jabatan Kapolda Jawa Tengah yang akan diamanahkan kepada Brigjen Ahmad Luthfi yang naik pangkat dan jabatan. Lutfi saat ini menjabat Wakapolda Jateng.

Indonesia Police Watch (IPW) pun menyoroti promosi jabatan yang diterima Brigjen Ahmad Luthfi dari Wakapolda Jawa Tengah menjadi Kapolda Jawa Tengah. IPW menilai karier Luthfi begitu melejit, meskipun bukan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol).

"Dari mutasi besar kali ini yang paling fenomenal dalam penilaian IPW, adalah naiknya Wakapolda Jateng menjadi Kapolda. Sekaligus hal ini menandai untuk pertama kalinya non-Akpol tampil menjadi Kapolda Jateng," kata Ketua Presidium IPW, Neta S Pane, dalam keteranganya, Jumat (1/5).

Neta mengatakan, sejak duduk sebagai Kapolresta Solo, karier Luthfi memang begitu cepat menanjak. Kondisi ini terbilang fenomenal untuk sebuah jenjang karier di Korps Bhayangkara. Oleh karena itu, IPW menduga Luthfi sudah disiapkan untuk menduduki jabatan tinggi di Polri pada masa yang akan datang.

"Sepertinya yang bersangkutan sedang dipersiapkan Jokowi untuk menjadi calon Kapolri ke depan. Bisa jadi akan dipersiapkan menggantikan Idham Azis," jelasnya.

Di sisi lain, IPW beranggapan rotasi besar-besaran yang dilakukan Kapolri Jenderal Idham Azis merupakan hal biasa. Dia hanya mengingatkan agar mutasi ini bertujuan untuk membuat Polri semakin bagus dalam memberi layanan kepada masyarakat.

Melalui rotasi dan promosi ini, sebanyak 47 polisi berpangkat Jenderal dan ratusan Perwira Menengah (Pamen) mendapat promosi jabatan baru.

Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1377/V/KEP/2020 tertanggal 1 Mei 2020 yang ditandatangani oleh Wakapolri, Komjen Gatot Eddy Pramono. Nama-nama beken di jajaran Polri termuat dalam telegram ini.

"Mutasi adalah hal yang alami dalam organisasi Polri sebagai tour of duty and tour of area, penyegaran, promosi, dan dalam rangka meningkatkan performa kinerja organisasi menuju SDM unggul dan promoter," kata Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Argo Yuwono. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA