Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S. Pane, mengamati, karier Luthfi begitu melejit, meskipun bukan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol).
Jelas Neta, baru kali ini Kapolda Jateng dijabat non-Akpol. Ini fenomenal.
Sejak duduk sebagai Kapolresta Solo, lanjut Neta, karier Luthfi memang begitu cepat menanjak.
Kondisi ini terbilang fenomenal untuk sebuah jenjang karier di Korps Bhayangkara.
Oleh karena itu, Neta menduga Luthfi yang merupakan mantan Kapolresta Solo sudah disiapkan untuk menduduki jabatan tinggi di Polri pada masa yang akan datang.
"Sepertinya yang bersangkutan sedang dipersiapkan Presiden Jokowi untuk menjadi calon Kapolri ke depan. Bisa jadi akan dipersiapkan menggantikan Idham Azis," ujar Neta, Jumat (1/5).
Kapolri Jenderal Idham Azis melakukan rotasi dan promosi ini terhadap 47 personel Polri berpangkat jenderal. Juga, ratusan perwira menengah (Pamen) mendapat promosi jabatan baru.
Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1377/V/KEP/2020 tertanggal 1 Mei 2020 yang ditandatangani oleh Wakapolri, Komjen Gatot Eddy Pramono.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: