Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kurtubi: Kalau Minyak Dunia Anjlok Semestinya BBM Dalam Negeri Ikut Turun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 01 Mei 2020, 16:07 WIB
Kurtubi: Kalau Minyak Dunia Anjlok Semestinya BBM Dalam Negeri Ikut Turun
Pengamat energi, Kurtubi/Net
rmol news logo Anjloknya harga minyak dunia seharusnya diikuti oleh harga bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji dalam negeri. Terlebih, penurunan harga BBM akan membantu masyarakat dalam mengatasi dampak virus corona.

Begitu kata pengamat energi, Kurtubi saat Dialog di TV CNBC Indonesia membahas harga minyak dunia dan dalam negeri, Jumat (1/5).

“Kalau harga minyak dunia turun, semestinya, seharusnya harga BBM dalam negeri harus turun. Apalagi ini penurunannya amat sangat besar," kata mantan anggota DPR RI itu.

Menurutnya, ada alasan ekonomi makro yang mendesak harus dilakukan dengan turun harga BBM dan elpiji dalam negeri itu. Alasan makro tersebut adalah menjaga daya beli rakyat, sehingga konsumsi rumah tangga itu tidak turun drastis.

Dia mengurai, di tengah pandemik Covid-19 seperti saat ini konsumsi pemerintah pasti mengalami spending atau penurunan. Sedangkan, spending ini merupakan bagian komponen tak terpisahkan dari Gross Domestic Product (GDP).

“Makanya kepentingan kita semua agar spending bisa meningkat. Untuk meningkatkan mustahil wong penerimaan pajaknya pasti turun,” ujarnya.

“Cara yang paling gampang adalah menurunkan harga BBM. Kok berat? Ini kepentingan makro ini," demikian Kurtubi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA