Dalam sebuah video yang disiarkan dalam jumpa pers update data penanganan Covid-19, di Gedung Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur. Nadiem mengatakan saat ini dunia menghadapi krisis yang sama.
"Tetapi, dari krisis ini kita dapat banyak sekali hikmah dan pembelajaran yang bisa kita terapkan saat kondisi krisis dan setelahnya pun," ujarnya.
Salah aatu contoh hikmah dari pandemi Covid-19, disebutkan mantan CEO Gojek ini, adalah terkait kebijakan belajar di rumah. Di mana guru dan siswa-siswi dituntut untuk pertama kalinya melakukan pembelajaran lewat online, menggunakan alat ajar baru yang tidak pernah diketahui sebelumnya.
Hal ini, lanjut Nadiem, juga bermakna bagi para orang tua yang pertama kalinya menyadari betapa sulitnya tantangan menjadi seorang guru, mengajarkan anak-anak dengan cara-cara yang efektif.
"Guru, siswa, dan orang tua juga sekarang menyadari bahwa pendidikan itu bukan hanya suatu hal yang bisa dilakukan di sekolah, tetapi pendidikan yang efektif itu membutuhkan kolaborasi yang efektif dari tiga pihak ini," katanya.
"Belajar memang tidak selalu mudah, tapi ini saatnya kita berinovasi. Ini saatnya kita bereksperimentasi, inilah saatnya kita mendengarkan hati nurani kita, dan belajar dari Covid-19 agar kita menjadi masyarakat dan bangsa yang lebih baik di masa depan," demikian Nadiem Makarim.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: