Politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto menilai rencana tersebut sangat tidak tepat di saat bangsa Indonesia tengah mengalami kesulitan.
"Saya kira itu kebodohan yang di atas bodoh menurut saya itu," tegas Yandri Susanto kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (3/5).
"Bagaimana mungkin bangsa ini banyak kena PHK, banyak yang menganggur, banyak yang sudah makan, banyak yang kehilangan pekerjaan, malah didatangkan 500 orang TKA Asing," katanya menambahkan.
Padahal kata Yandri, pemerintah daerah Sulawesi Tenggara dan masyarakat sudah banyak yang menolak rencana kedatangan 500 TKA China tersebut.
"Kok masih nekat gitu loh? Jadi memang penguasa ini sudah gak denger rakyatnya, dan menurut saya itu kesombongan di atas kesombongan, karena mereka berkuasa, gak boleh begitu dong," katanya.
"Kenapa kita gak menggunakan tenaga kerja kita? Kalau misalkan ada kesepakatan kan bisa dinego ulang, toh tanah kita, nikel kita, lahan kita, wilayah kita," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.