Begitu pendapat Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni terkait mutasi dan rotasi yang dilakukan Kapolri terhadap 217 Pati dan Pamen Polri, Jumat (1/5).
“Hal tersebut mencerminkan prinsip kesetaraan gender di tubuh kepolisian yang selama ini identik dengan maskulinitas. Saya mengapresiasi keputusan Kapolri yang telah melalukan terobosan kesetaraan gender dengan mengamanahkan posisi strategis untuk para Polwan,†kata Sahroni dalam keteranganya, Minggu (3/5).
Dengan banyaknya Polwan menduduki posisi strategis, Sahroni berharap kepentingan perempuan di tubuh Korps Bhayangkara dapat lebih terwakili. Selain itu, Sahroni juga berharap isu-isu keamanan yang sensitif terhadap gender lebih mendapat perhatian.
“Kita kan tahu, jika suatu lembaga terlalu didominasi oleh pria, biasanya perspektif kebijakannya juga jadi maskulin sekali. Karenanya dengan ada Irjen perempuan di sana, diharapkan institusi kepolisian juga jadi makin mengutamakan kepentingan perempuan,†harapnya.
Selain itu, politisi Nasdem ini berharap ke depan para Polwan yang diberi jabatan strategis dapat memotivasi kementerian maupun lembaga di pusat dan daerah untuk ikut terus berpedoman pada prinsip kesetaraan gender bagi siapa saja yang memiliki kapabilitas.
“Saya berharap ini bisa menjadi contoh untuk kementerian mapun lembaga di Indonesia agar ikut memberi kesempatan yang setara untuk mengisi pucuk pimpinan di jabatan strategis di sebuah organisasi,†tandas Sahroni.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: