Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sindir Ahok, Eks Menpora Dapat Serangan Balik Relawan Jokowi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Senin, 04 Mei 2020, 08:54 WIB
Sindir Ahok, Eks Menpora Dapat Serangan Balik Relawan Jokowi
Ahok dibela tim relawan Jokowi dari sindiran Roy Suryo/Net
rmol news logo Sindiran mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, rupanya telah membuat Tigor Doris Sitorus meradang. Ketua Umum Pasukan Tetap Jokowi (Pak Tejo) ini memprotes keras sindiran Roy Suryo terhadap Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Tigor bahkan menilai Roy telah mem-bully Ahok melalui akun Twitternya, karena menyebut penunjukan mantan Gubernur DKI Jakarta itu kontroversial, gajinya yang besar, cara-pencitraan menjijikkan, tata bahasa yang tidak sopan, sikapnya yang abai dan arogan.

"Pernyataan Roy tersebut berlebihan dan tidak mencerminkan pernyataan dari mantan sekelas menteri," kata Tigor melalui keterangan tertulisnya, Minggu malam (3/5), dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.

Menurut Tigor, seharusnya Roy berkaca dulu kepada dirinya sendiri. Apakah selama dia menjabat Menpora sudah menjalankan tugas dengan baik dan benar dan tidak pernah tersangkut pada persoalan hukum.

"Sebaiknya Roy ngaca dulu sebelum mengkritik Ahok," tegas Tigor.

Tigor menambahkan, komentar Roy yang menyatakan Ahok akan maju di Pilpres 2024 sudah keterlaluan juga salah kaprah. Sebab pemilu baru setahun berlalu sedangkan pemerintahan masih berjalan empat tahun ke depan. Selain itu, maju sebagai presiden adalah hak setiap warga negara yang dijamin UU selama memenuhi persyaratan.

"Roy ini seperti dukun atau tukang ramal, takut akan masa depan yang belum terjadi. Memberikan analisis politik juga harus ada ilmunya," ucap Tigor. "Menyanyikan Indonesia Raya saja salah, sehingga Roy tidak punya kapasitas untuk menggurui."

Lanjut Tigor, terkait kicauan Roy soal toilet SPBU saja harus bayar, merupakan protes orang awam.

"Mestinya Roy lebih cerdas bahwa manajemen SPBU hanya sebagian kecil saja yang dikendalikan Pertamina. Sedangkan sebagian besar adalah swasta," pungkas Tigor.

Diketahui, Roy Suryo mengaku setuju dengan cuitan salah satu akun Twitter dengan nama TanYoana. Akun ini menyoroti Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, soal harga bahan bakar minyak (BBM) yang belum diturunkan.

"Ahok @basuki_btp Jangankan Menurunkan Harga BBM, Mengglatiskan Toilet SPBU Aja Dia Ga Bisa," tulis Tanyoana ini di Twitter, pada Kamis (30/4).

Akun TanYoana ini menilai Ahok sedang berproses untuk maju dalam Pilpres 2024.

"Kalo Sodara Mau Liat Muka Maling Negara, Engga Pelu Pake KPK, Cukup Sebut Nama AHOK, Para Maling Akan Kejang-Kejang AHOK Lagi Kumpulin Duit Untuk Kampanye Calon Presiden 2024,” tulisnya.

Roy Suryo lantas menanggapi cuitan itu. Praktisi Multimedia dan Telematika ini mengaku setuju dengan Tanyoana.

"Tweeps, Apa yang disampaikan @TanYoana ini saya setuju 1000%,” tulis Roy.

Roy kemudian menyinggung sejumlah kontroversi yang dimiliki Ahok, mulai dari pengangkatannya sebagai komisaris utama, hingga sikapnya yang dianggap tidak sopan.

"Mulai dari Penunjukkannya yang kontroversial, Gajinya yangg tidak masuk akal, Cara-cara pencitraan dirinya yang menjijikkan, Tata bahasanya yang tidak sopan, Sikapnya yang Abai & Arogan,” lanjut Roy Suryo.

"Jika pun ingin bermanuver pada pilpres 2024, Roy Suryo menilai Ahok berlebihan. Kalau memang mau maju 2024 itu benar-benar Keterlaluan,” pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA