Sebab berdasarkan fakta di lapangan, masih banyak arga terdampak Covid-19 tidak kebagian bantuan karena data yang semrawut.
"Kondisi di lapangan parah. Data tidak akurat ditambah manajemen logisktik yang berantakan. Hasilnya bukan membawa ketenangan, malah membawa kekisruhan. Data diperbaiki agar akurat dan benar. Data, data, dan data yang pertama," tegas Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Senin (4/5).
Ia melanjutkan, perlu ketegasan dan instruksi satu komando dalam pendistribusian bantuan agar benar-benar tepat sasaran kepada masyarakat rentan yang sangat membutuhkan bantuan.
"Mesti tegas komandonya, data diperbaiki agar akurat dan benar. Segera update dan verifikasi," ujar legislator Dapil DKI Jakarta ini.
Adapun untuk verifikasi dan perbaharuan data calon penerima Bansos ini bisa dilakukan dengan korrdinasi pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
"Sederhana, tugaskan Pemda, siapkan
monitoring dan pendampingannya. Ada tiga bantuan, yakni pusat, provinsi dan Pemda Kota/Kabupaten. Jika manajemen data dan logistik tidak rapi, berpotensi ‘pabaliet’ atau berantakan. Ayo pemerintah kerahkan semua kemampuan," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: