Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Wakil Ketum Gerindra Membela Najwa Shihab, Anggota DPR Diminta Jangan Seperti Cacing Kepanasan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yelas-kaparino-1'>YELAS KAPARINO</a>
LAPORAN: YELAS KAPARINO
  • Selasa, 05 Mei 2020, 13:02 WIB
Wakil Ketum Gerindra Membela Najwa Shihab, Anggota DPR Diminta Jangan Seperti Cacing Kepanasan
Wartawan senior Najwa Shihab/Repro
rmol news logo Sikap keras dan reaktif segelintir anggota DPR RI terhadap pesan yang disampaikan wartawan senior Najwa Shihab disayangkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono.

Orang dekat Prabowo Subianto ini,  menyamakan sikap segelintir anggota DPR IRI seperti seperti cacing yang kepanasan.

“Pesan Nazwa pada DPR RI itu mewakili pandangan masyarakat, dimana rakyat menitipkan suaranya pada mereka untuk disuarakan. Sangat tidak pantas sampai sampai memberikan ancaman hukuman segala,” ujar Arief Poyuono lagi sambil menambahkan, Presiden Joko Widodo yang dikritik ribuan kali saja tidak pernah reaktif.

“Ingat lho, kalian itu hanya wakil kami di negara ini. Yang kalian ucapkan dan kalian lakukan itu atas nama kami rakyat Indonesia,” tambah dia lagi.

Menurut hemat Arief Poyuono, seharusnya pesan Nazwa itu menjadi cermin untuk melihat lagi apakah penyusunan UU oleh DPR secara virtual bisa dianggap sah. Dalam hal ini Najwa Shihab benar, karena memang aada UU atau aturan hukum yang membenarkan pembahasan RUU secara virtual.

Dia juga mengatakan, yang kini terjadi adalah justru DPR mencoba menganggu program-program Jokowi yang saat ini dibutuhkan rakyat saat pandemi Covid-19. Misalnya, program Kartu Pra Kerja yang belum-belum sudah dianggap berbau korupsi, bahkan KPK diminta untuk menyelidiki sementara tidak ada indikasi korupsi.

Hal lain yang disoroti aktivis buruh ini adalah, protes terhadap program Kartu Pra Kerja justru disampaikan anggota koalisi pemerintah.

“Para wakil rakyat yang kami hormati dan sayangi cobalah kalian sejenak berkotempelasi. Sudah layakkah kalian menjadi wakil kami di DPR dan menyuarakan kepentingan rakyat yang susah ekonominya dan kehilangan pekerjaannya. Sadar, jangan reaktif dan emosi serta penuh dendam pada rakyat yang tidak puas,” demikian Arief Poyuono. rmol news logo article 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA