Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Wacana Relaksasi PSBB, Pengamat: Pemerintah Kewalahan Biayai Persediaan Pangan Warganya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Rabu, 06 Mei 2020, 02:29 WIB
Wacana Relaksasi PSBB, Pengamat: Pemerintah Kewalahan Biayai Persediaan Pangan Warganya
Presiden Jokowi/Net
rmol news logo Wacana relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, memperlihatkan ketidakmampuan pemerintah membiayai persedian pangan bagi masyarakat.

"Dengan upaya pelonggaran PSBB menunjukkan pemerintah cukup kewalahan membiayai persediaan pangan bagi warganya," ujar Pengamat Kebijakan Publik Universitas Indonesia Bambang Istianto, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (5/5).

Pasalnya, Bambang Istianto menilai, suatu kebijakan yang dikeluarkan pemerintah seharusnya sudah terukur melalui standar-standar yang akurat.

"Demikian pula targetnya jelas dan akuntabel. Suksesnya kebijakan salah satunya dukungan anggaran harus kuat," tutur Direktur Eksekutif Center of Public Policy Studies (CPPS) ini.

Indikasi kewalahannya pemerintah dalam menyokong kebutuhan dasar, baik sandang, pangan dan papan masyarakat, dilihat Bambang Istianto sejak terjadi protes dari pejabat di daerah mengenai distribusi logistik untuk masyarakat.

"Indikasi ketidaksiapan dalam persediaan pangan selama PSBB sudah terlihat ketika ketidak lancaran dan miskoordinasi dalam pendistribusiannya," demikian Bambang Istianto. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA