Selaras dengan pengunduran diri Hanafi Rais dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Umum sekaligus ketua Fraksi PAN di DPR RI. PAN seolah bukan lagi menjadi rumah bersama para kadernya.
Begitu disampaikan Pendiri PAN, Putra Jaya Husain dalam keterangannya yang diterima redaksi, Rabu (6/5).
"Ini kan rumah kita bersama. Nah, kalau kita mendirikan rumah, atau mendirikan sekolah kan tujuannya pasti untuk mencerdaskan bangsa," ujar Putra Jaya.
"Tapi kalau sekolah itu fungsinya sudah jadi warung, sudah jadi tempat main judi, maka maka fungsi pendidikannya sudah bergeser, sudah kalah," katanya menambahkan.
Menurut Putra Jaya, selaku pendiri PAN dia memahami apa yang dirasakan oleh Amien Rais selaku inisiator lahirnya PAN sejak era reformasi dahulu.
Diyakini, Amien Rais masih menyimpan cita-cita yang ideal untuk partai yang diperjuangkannya dahulu hingga besar.
"Pak Amien ini kan waktu mendirikan partai dengan kawan-kawannya ini punya tujuan. Tujuan idealismenya ada. Nah Pak Amien menilai partai yang dia dirikan ini sudah lari dari tujuan itu. Bukan bergeser lagi, tapi sudah jauh dari tujuan," jelasnya.
Lebih lanjut, Putra Jaya meyakini, bahwa PAN saat ini sudah tidak sesuai dengan cita-cita awal didirikannya. Karena itu, banyak pihak yang mundur dan disingkirkan dari jabatan struktural DPP PAN.
"Tujuan partai itu untuk kepentingan rakyat. Bukan mengekor kepada siapapun yang berkuasa," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: