Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jokowi Minta Kurva Covid-19 Turun Pada Mei Dengan Cara Apa Pun, Demokrat: Virus Tidak Bisa Diperintah!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Rabu, 06 Mei 2020, 16:58 WIB
Jokowi Minta Kurva Covid-19 Turun Pada Mei Dengan Cara Apa Pun, Demokrat: Virus Tidak Bisa Diperintah<i>!</i>
Taufiqurrahman minta pemerintah lebih sabar dalam menangani pandemik corona/Net
rmol news logo Pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut kurva kasus virus corona baru (Covid-19) harus menurun pada Mei 2020, apa pun caranya, mendapat kritikan masyakarat.

"Saya cuma ingin menyampaikan kepada Bapak Jokowi bahwa virus tidak bisa diperintah dengan cara apa pun," ucap Pengurus Badan Pelaksana Harian (BPH) DPP Partai Demorat, Taufiqurrahman, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (6/5).

Menurut Taufiqurrahman, satu-satunya cara mengendalikan virus Covid-19 ini adalah dengan cara melakukan Tes Swab Massal dan Karantina.

"Dari sini kita bisa mendapatkan gambaran yang konkret untuk memetakan pusat penyebaran dan strategi pencegahannya," jelasnya.

Atas dasar itulah pemerintah baru bisa membuat rencana strategis ke depan. Kapan dilakukan pelonggaran dan kapan skenario ekonomi mulai dijalankan.

"Sekarang pertanyaannya adalah, apakah kedua hal tersebut yaitu Tes Swab Massal dan Karantina sudah dijalankan dengan maksimal?" ujar Taufiqurrahman.

Mantan Ketua Fraksi Demokrat DPRD 2017-2019 ini menegaskan, kalaupun beberapa negara tetangga sudah mulai membuka kegiatan ekonomi secara perlahan, sebab mereka sudah lebih dulu dan lebih ketat melakukan kebijakan Tes Massal serta Karantina

"Kita ini baru kemarin melaksanakan aturan PSBB, itu pun masih bolong-bolong dan tidak konsisten. Saya sarankan supaya kita lebih sabar melakukan upaya pencegahan dan pengendalian supaya tidak menyesal di kemudian hari," tegasnya.

"Pikirkan keselamatan warga terlebih dahulu. Soal ekonomi kita bisa kejar saat semuanya sudah tuntas," pungkas Taufiqurrahman. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA