Sebanyak 300 paket sembako dibagikan kepada Komunitas Nelayan di RT 06, RW 22, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Hari ini kita berikan Jaring Pengaman Sosial (JPS) dan bantuan sembako serta masker kepada komunitas nelayan di Kelurahan Pluit, Jakarta Utara," ujar Sandiaga Uno kepada wartawan, Rabu (6/5).
Sandiaga mengatakan, jika pihaknya juga akan terus memberikan bantuan kepada keluarga yang penghasilannya menurun dan mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemik ini.
"Memang kebetulan angin lagi kurang baik dan hasil tangkapan kurang baik. Harga tingkat pelelangan juga sedang turun akibat Covid-19, jadi ini masa sulit untuk saudara-saudara kita para nelayan di Kelurahan Pluit," katanya.
Menurutnya, ini adalah bentuk koordinasi dari pemerintah dan Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 dalam memberikan bantuan sosial kepada warga yang belum tersentuh.
"Data terakhir dari relawan, bahwa bantuan pemerintah baru bisa meng-cover 80 persen dari masyarakat yang berhak, tapi ada sekitar 20 persen yang berpindah dan datanya tidak terkini, tidak mutakhir, sehingga pada akhirnya harus di tutup oleh gerakan para relawan," jelasnya.
Melihat banyaknya warga yang membutuhkan bantuan, target awal pembagian sembako dari Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 yang semula 20 ribu paket sembako pun dinaikan menjadi 30 hingga 50 ribu paket sembako.
Sebelumnya, Relawan Indonesia Bersatu juga telah membagikan 15 ribu paket sembako serta 1,5 juta masker dari 10 juta masker yang tersedia. Di mana 150 paket sembako diberikan kepada buruh korban PHK akibat Covid-19 di Koja, Jakarta Utara.
Kemudian, 600 paket sembako juga diberikan kepada warga Bantargebang serta 300 paket sembako lainnya disalurkan ke Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Tak hanya di wilayah Jabodetabek, 250 paket sembako juga telah diberikan kepada warga di Kelurahan Lalatang, Kecamatan Tallo, Makassar.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: