Namun demikian, menurut filsuf UI, Rocky Gerung berpandangan bahwa penyebaran Covid-19 di Indonesia makin parah dengan buruknya kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.
"Saya menganggap virus ini (Covid-19) di Indonesia tidak ditularkan secara alami seperti pada gagang pintu, dan lain-lain. Virus ini ditularkan oleh kebijakan pemerintah yang buruk, sehingga mempercepat penyebaran virus,†ujar Rocky Gerung dalam diskusi virtual bersama pengamat politik Hendri Satrio dan Ketua IDI, Daeng M Faqih, Rabu (6/5).
Menurutnya, kebijakan yang dibuat pemerintah tidak memiliki landasan yang kuat untuk benar-benar mengatasi atau bahkan mencegah penyebaran virus.
“Kebijakan buruk ini berlanjut sampai sekarang. Asumsi-asumsi yang dilakukan pemerintah juga tidak berlandaskan data yang kuat,†tambahnya.
Rocky Gerung juga mengkritisi relaksasi atau pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diwacanakan Menko Polhukam, Mahfud MD. Menurutnya hal itu tidak tepat dijalankan di tengah pandemik yang masih tinggi.
“Turunnya pasien virus bisa terjadi kalau rakyat di-
freeze. Logikanya pemerintah ini
ngaco, dia mendatangkan alat deteksi tapi melakukan relaksasi atau memperlonggar peluang penyebaran virus,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: