Karena itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta pun telah melakukan Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) guna menyusun langkah dan menyesuaikan APBD tahun anggaran 2020.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi mengatakan, sejumlah struktur yang telah di rancang di awal tahun akan mengalami penyesuaian beserta penyusutan target realisasi hingga 53,66 persen.
"Artinya, hingga akhir tahun APBD DKI Jakarta hanya menargetkan pendapatan dan pembiayaan sebesar Rp 47,1 triliun dari rancangan awal sebesar Rp 87,9 triliun," ujarnya melalui akun Twitter pribadinya, Kamis (7/5).
Namun, dirinya menjelaskan, semua telah diantisipasi Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) DKI Jakarta.
Politikus PDI Perjuangan itu menambahkan, ke depannya Pemprov DKI Jakarta akan terus berupaya menggenjot penerimaan dengan merelaksasi sejumlah kegiatan wajib pajak.
"Saya optimistis DKI Jakarta dapat bangkit dan kembali berjaya seperti sediakala. Aamiin," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: