Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pengamat: Pasti Ada Yang Diuntungkan Dari Pecahnya PAN

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Minggu, 10 Mei 2020, 10:25 WIB
Pengamat: Pasti Ada Yang Diuntungkan Dari Pecahnya PAN
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan pendiri PAN Amien Rais/Net
rmol news logo Rencana pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais membuat partai baru dapat dipahami. Hal itu tidak lepas dari rasa kekecewaan Amien Rais pada nakhoda PAN, Zulkifli Hasan.

"Karena dalam perkembangan langkah yang diambil Amin Rais sebagai pentolan partai sering bersebrangan dengan kebijakan yang diambil partai," ujar pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (10/5).

Kebijakan yang dimaksud berkaitan dengan manuver-manuver Zulkifli Hasan (Zulhas) yang terus mencoba merapat ke pemerintah. Manuver itu tentu bertentangan dengan sikap politik Amien Rais yang selama ini selalu mengkritik pemerintah.

Tak hanya itu, puncak kekecewaan Amien Rais terasa pada saat Kongres PAN 2020 kemarin. Di mana, Amien Rais sangat jelas berseberangan dengan Zulhas lantaran mendukung calon lainnya yakni Mulfachri Harahap.

"Kekecewaan itu terus berlanjut sampai anak Amien mengundurkan diri dari PAN dan DPR,” terangnya.

Kini publik bisa melihat bahwa ada pihak istana di belakang Zulkifli Hasan. Sebab, pihak istana mulai gerah dengan lagkah Amien Rais yang getol menggembosi.

“Bukan tidak mungkin  dibelakang Zulhas adalah bagian dari skenario istana untuk menggembosi langkah Amien,” sambungnya.

Atas alasan itu, pecahnya PAN diyakini Saiful Anam akan menguntungkan pihak tertentu. Sementara bagi PAN, perpecahan akan semakin mempersulit laju di pemilu selanjutnya.

"Selain itu saya kira pasti ada yang diuntungkan dengan terpecah belahnya PAN seperti saat ini. Pecahnya kubu Amien sangat disayangkan dan akan berpengaruh terhadap suara PAN di masa yang akan datang," pungkas Saiful. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA