Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rizal Ramli: Wong Indonesia Kuwi Prasojo, Nek Wetenge Wareg Pikirane Jejeg

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Minggu, 10 Mei 2020, 10:59 WIB
Rizal Ramli: <i>Wong Indonesia Kuwi Prasojo, Nek Wetenge Wareg Pikirane Jejeg</i>
Ekonom senior, DR. Rizal Ramli/Net
rmol news logo Ekonom senior DR. Rizal Ramli mengungkapkan keyakinannya mengenai konsep dasar dan sederhana dalam mengelola sebuah negara.

Keyakinannya itu disampaikan dalam akun Twitter pribadi @RamliRizal sesaat lalu, Minggu (10/5). Namun demikian, kicauan itu tidak ditulis dalam bahasa Indonesia. Tapi dalam dua bahasa daerah, yaitu sunda dan jawa.

Bukan sembarang bahasa tutur biasa yang dipakai mantan Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu. Melainkan menggunakan bahasa yang halus.

“Aku percoyo wong Indonesia kuwi prasojo. Nek wis wetenge wareg, atine mantep, pikirane jejeg. Ning nek wetenge luwe, atine panas, lakune nggragas,” ujarnya dalam bahasa jawa halus.

Kalimat dengan arti yang hampir senada disampaikan pria kelahiran Padang, Sumatera Barat itu dalam bahasa sunda halus.

“Abdi percanten rahayat Indonesia mah jalmi-jalmi basajan: Upami cekap pangan, hatena tenang sareng emutanna lempeng. Tapi upami ku lapar mah, hatena panas, emutanna kamana mendi,” tutur mantan Menko Maritim itu.

Adapun arti dari kedua kalimat berbeda bahasa itu dalam bahasa Indonesia adalah, “saya percaya rakyat Indonesia itu sederhana. Kalau sudah perutnya (makananya) kenyang (cukup), (maka) hati mantap, pikiran lurus. Tapi kalau perut lapar, hati panas, kelakuan rakus”. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA