Anies Baswedan: Djoko Santoso Sosok Patriot Yang Menomorsatukan Bangsa Dan Negara

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>

LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Minggu, 10 Mei 2020, 13:38 WIB

Anies Baswedan: Djoko Santoso Sosok Patriot Yang Menomorsatukan Bangsa Dan Negara

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso/Net

Ungkapan belasungkawa atas meninggalnya mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso terus mengalir dari para tokoh negeri ini. Salah satunya datang dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

BERITA TERKAIT:

â€œInnalillahi wa inna ilaihi rajiun. Turut berdukacita atas wafatnya Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso,â€ ujarnya melalui akun Twitter pribadi, Minggu (10/5).

Menurutnya, mantan KSAD yang pernah menjadi ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno merupakan sosok patriot sejati. Bangsa dan negara menjadi yang utama bagi Djoko Santoso.

â€œSeorang patriot, selalu menomorsatukan bangsa dan negara," ujar Anies Baswedan.

Djoko Santoso tutup usia di umur 67 tahun di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta. Jenazah rencananya akan dimakamkan di San Diego Hills pada pukul 15.00 dan akan dipimpin langsung Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

"InsyaAllah (almarhum) husnul khatimah, ditinggikan derajatnya di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," sambung Anies Baswedan.

Selain berkarir di dunia militer, Djoko Santoso juga merambah ke dunia politik dengan bergabung ke Partai Gerindra sebagai dewan pembina. Puncaknya, almarhum sempat ditunjuk pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebagai ketua tim sukses di Pilpres 2019.