Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Luhut Ngotot Indonesia Butuh TKA China, Gerindra: Berhentilah Berpihak Pada Warga Negara Asing

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Senin, 11 Mei 2020, 19:16 WIB
Luhut Ngotot Indonesia Butuh TKA China, Gerindra: Berhentilah Berpihak Pada Warga Negara Asing
Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan/Net
rmol news logo Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan Indonesia akan tetap mendatangkan tenaga kerja asing asal China apabila wabah virus corona baru (Covid-19) menurun.

Luhut akan tetap mendatangkan TKA China lantaran sejumlah perusahaan tambang membutuhkan para pekerja China tersebut untuk mengoperasikan industri yang dibangun di Indonesia.

Mantan Kodiklat TNI AD itu mengatakan, meski mempekerjakan TKA China, pemerintah tetap memprioritaskan tenaga kerja lokal bahkan presentasenya lebih dari 90 persen.

Menyikapi langkah Menko Luhut, anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Gerindra Kamrussamad meminta agar Menko Luhut sadar dengan situasi yang belum stabil saat ini.

“Sebaiknya Pejabat Pemerintah Pusat sadar bahwa mendatangkan TKA dalam suasana pandemik membuat Rakyat ketakutan membawa virus,” ujar Kamrussamad kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (11/5).

Pihaknya mendesak pemerintah terutama Menko Luhut agar lebih memprioritaskan masyarakat Indonesia dibandingkan tenaga asing.

“Berhentilah berpihak ke warga negara asing, kembalilah ke jalan yang benar membela dan melindungi rakyat sendiri,” paparnya.

Kamrussamad meminta Presiden Joko Widodo untuk dapat bertindak tegas dengan para pembantunya dalam mengeluarkan kebijakan, terlebih hal tersebut membahayakan bagi rakyat Indonesia.

“Presiden Jokowi harusnya bisa menertibkan Menterinya yang selalu menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat,” tandasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA