Anies sedari awal berkeyakinan bahwa sebaran virus corona di ibukota akan menjalar ke daerah jika operasional bus AKAP tidak dihentikan.
Kepada media Australia, Anies mengurai bahwa pada 30 Maret 2020 lalu pihaknya berencana menutup terminal bus AKAP. Namun sayang kebijakan itu dibatalkan pemerintah pusat.
Selanjutnya, pada 23 April 2020, pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan pelarangan mudik untuk mencegah penularan corona. Tapi 6 Mei 2020, ada relaksasi atas aturan yang baru diberlakukan.
Menanggapi keluhan Anies tersebut, mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah untuk berani lantang menyuarakan hal itu ke pemerintah pusat.
“Dear Pak Anies Baswedan, bagus bapak tempur di dalam pak,†ujarnya dalam akun Twitter pribadi, Selasa (12/5).
Menurutnya, saat ini adalah momentum bagi Anies Baswedan untuk menyampaikan amanah rakyat dengan menyuarakan apa yang sebenarnya terjadi di dalam negeri.
“Kontestasi ide dan keputusan sehat bagi kebaikan rakyat. Jangan ragu!†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: