Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi meminta agar kebijakan ini dikaji lebih matang. Jangan sampai pemerintah kembali membuat blunder seperti pelepasan narapidana.
Di mana pelepasan napi tanpa seleksi jelas telah meningkatkan angka kriminalitas.
“Tak ada tanggung jawab apa-apa dari pemerintah yang ambil kebijakan tanpa kajian,†tegasnya dalam akun Twitter pribadinya, Rabu (13/5).
Menurutnya, kebijakan membuka lagi kegiatan belajar mengajar di sekolah akan sangat berbahaya untuk anak murid. Apalagi, jika kebijakan itu diambil tanpa ada kajian yang mendalam.
“Kebijakan buka lagi sekolah di tengah pandemik yang masih sangar tanpa kajian niscaya akan timbulkan korban anak-anak kita,†tekannya.
Skema terhadap rencana sekolah yang akan dibuka untuk belajar tatap muka mulai Juni 2020 telah disiapkan Kemendikbud. Namun demikian, tidak semua sekolah akan diizinkan menggelar pembelajaran tatap muka.
“Itu hanya sekolah-sekolah yang di daerahnya telah dinyatakan green zone oleh pemerintah dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," kata Direktur Pendidikan Anak Usia Dini, Kemendikbud, Muhammad Hasbi, Senin (11/5).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: