Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Aktivis: Jokowi Harus Lebih Perhatian Kepada Tenaga Medis Pahlawan Covid-19!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Rabu, 13 Mei 2020, 19:55 WIB
Aktivis: Jokowi Harus Lebih Perhatian Kepada Tenaga Medis Pahlawan Covid-19<i>!</i>
Presidium Nasional Majelis Permusyawaratan Bumiputra Indonesia menyampaikan sikap mengenai dinamika penanganan Covid-19/RMOL
rmol news logo Pemerintahan Joko Widodo didesak memberikan perhatian khusus, baik kepada tenaga medis yang menangani Covid-19 maupun fasilitas pendukungnya.

Hal itu disampaikan Presidium Nasional Majelis Permusyawaratan Bumiputra Indonesia (PN MPBI) menyikapi dinamika yang terjadi dalam rangka penanggulangan bahaya Covid-19 ini.

Dalam pernyataan sikapnya, PN MPBI meminta pemerintah pusat menambah fasilitas rumah sakit darurat, baik dengan membangun dari awal maupun memanfaatkan bangunan yang sudah ada milik pemerintah.

"Terbatasnya jumlah rumah sakit, khususnya kawasan tengah dan timur Indonesia harus dijadikan cambuk oleh pemerintah untuk membangun rumah sakit darurat atau memanfaatkan bangunan milik pemerintah, termasuk BUMN dan BUMD untuk dijadikan rumah sakit darurat," ucap Sekretaris Jenderal (Sekjen) PN MPBI, Darmayanto saat membacakan sikap di Cafe and Resto Pempekita di Jalan Duren Tiga Raya No. 7, Jakarta Selatan, Rabu (13/5).

Selain itu, PN MPBI yang dikoordinir Hatta Taliwang meminta agar penyelenggaraan penanggulangan Covid-19 dapat berlangsung secara terukur, efektif, dan efisien.

"Maka pemerintah perlu memberikan perhatian khusus terhadap keamanan dan keselamatan tenaga medis maupun tenaga dari profesi lainnya yang diberi tugas untuk ikut serta dalam penanggulangan bahaya Covid-19, termasuk mereka yang berasal dari TNI dan Polri," jelasnya.

Dalam pernyataan sikap ini juga dihadiri oleh Koordinator PN MPBI, Hatta Taliwang, Sekjen PN MPBI Darmayanto dan pengurus lainnya yakni M.S Kaban, Max Sopacua, Gunawan Adji, Zulkifli, Amir Hamzah dan Nuraini Bunyamin serta aktivis lainnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA