Permintaan itu disampaikan Ketua Dewan Pembina Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Rizayati mengingat jumlah kemiskinan akibat dampak Covid-19 akan terus bertambah.
Menurutnya, tidak semua sektor usaha mengalami kerugian. Sektor farmasi dan tekstil menjadi salah satu yang masih bisa mengambil untung.
“Jadi tidak ada salahnya penyaluran dana CSR perusahaan dinaikkan untuk skala bantuan sosial yang lebih tinggi bagi masyarakat miskin atau kurang mampu di kondisi saat ini," ujarnya kepada wartawan, Kamis (14/5).
Rizayati tidak asal dalam menyampaikan permintaan. Dia sudah lebih dulu melakukan kegiatan itu bersama dengan beberapa pemilik perusahaan di Jakarta. Mereka melakukan renovasi dan membangun rumah keluarga yang keadaannya semakin memprihatinkan dan tidak layak dihuni.
“
Alhamdulillah, keuntungan perusahaan saya, PT Imza Rizky Jaya, dan bantuan beberapa pemilik perusahaan lainnya, kita jadikan program bedah rumah warga yang tidak layak, menjadi layak huni," sambungnya.
Kegiatan ini tercatat telah berhasil membangun dan merenovasi 300 rumah warga miskin di Aceh, 500 rumah di Manado, dan 300 rumah warga kurang mampu di Lampung.
“Jika kita bersatu, jika kita disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, semua rencana untuk mengatasi Covid-19, dapat cepat terlaksana," demikian mantan caleg Nasdem itu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: