Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dianggap Beri Dampak Buruk, Legislator Surabaya Dorong Pemkot Akhiri PSBB

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Kamis, 14 Mei 2020, 15:15 WIB
Dianggap Beri Dampak Buruk, Legislator Surabaya Dorong Pemkot Akhiri PSBB
Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno, meminta Pemkot hentikan PSBB di Surabaya/RMOLJatim
rmol news logo Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno, mendorong Pemerintah Kota Surabaya agar mengusulkan ke Pemprov Jatim untuk segera mengakhiri Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid II.

Menurutnya, perpanjangan PSBB di Surabaya akan memberi dampak buruk terhadap aktivitas masyarakat sehari-hari.

“Ya kami sarankan disetop saja PSBB, biar aktivitas masyarakat dan pusat-pusat perdagangan berjalan seperti biasa, namun tetap waspada terhadap virus,” tegas politikus PDIP Surabaya itu dikutip Kantor Berita RMOLJatim di gedung DPRD Kota Surabaya, Rabu (13/5).

Ia menjelaskan, PSBB jilid II di Surabaya sangatlah tidak efektif untuk memutus mata rantai Covid-19. Karena masih saja banyak warga yang belum mematuhi aturan protokol kesehatan.

“Jadi sebaiknya PSBB tidak usah diperpanjang. Cukup diakhiri karena tidak efektif. Bahkan aktivitas warga jadi terganggu, baik yang bekerja maupun yang berdagang atau usaha,” tegasnya.

Dari pantauan di lapangan saat PSBB berlangsung, tambah Anas Karno, semakin banyak warga yang menjerit karena kesulitan ekonomi akibat adanya pembatasan bagi aktivitas bisnis dan bekerja sebagai karyawan.

“Semua itu tidak cukup efektif mematikan Covid-19. Terpenting kebebasan warga beraktivitas jangan dibatasi, sehingga kebutuhan hajat hidup tetap terpenuhi,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA