Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tolak Kenaikan BPJS Kesehatan, Bamsoet: Langkah Presiden Tidak Bisa Dibenarkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Kamis, 14 Mei 2020, 20:41 WIB
Tolak Kenaikan BPJS Kesehatan, Bamsoet: Langkah Presiden Tidak Bisa Dibenarkan
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo/RMOL
rmol news logo Penolakan terhadap kebijakan Presiden Joko Widodo yang menaikkan iuran BPJS Kesehatan terus mengalir dari sejumlah pihak.

Kini, penolakan tersebut juga datang dari pucuk pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI). Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo menegaskan, kenaikan iuran BPJS Kesehatan harus dikaji ulang mengingat saat ini masyarakat sedang dilanda Covid-19.

"Langkah Presiden menaikkan iuran BPJS tetap tidak dapat dibenarkan karena kenaikan iuran bukan satu-satunya cara mengatasi defisit ekonomi negara. Terlebih di tengah resesi ekonomi saat ini," tegas Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/5).

Menurut Bamsoet, sapaan Bambang Soesatyo, seharusnya pemerintah lebih mengedepankan kepentingan masyarakat. Kenaikan iuran yang tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) 64/2020 itu dikhawatirkan justru akan menambah masalah baru bagi masyarakat.

"Kenaikan iuran BPJS kesehatan ini justru berpotensi membuat masyarakat kesulitan dalam membayar iuran BPJS Kesehatan sehingga akses layanan kesehatan menjadi terhambat," tandas politisi Golkar ini. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA