"Saya memastikan anggaran Bansos Tahap kedua Pemprov DKI Jakarta aman," ujar Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujioyono, melalui akun Twitter pribadinya, Jumat (15/5).
Penyataan Mujiyono ini sekaligus menjawab tudingan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, beberapa waktu lalu yang menyebut Pemprov DKI Jakarta tidak memiliki anggaran untuk mendanai pendistribusian bansos.
Terkait kesediaan anggaran pelaksanaan bansos, Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan anggaran dalam bentuk Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp 5,032 triliun dalam rangka penanganan Covid -19
"Sisa BTT masih ada 2 triliun lebih, semoga secepatnya direalisasikan sebelum Lebaran ya pak Anies Baswedan. Sambil menunggu DBH (Dana Bagi Hasil) dari Kemenkeu dibayar," kata politikus Partai Demokrat itu.
Seperti diketahui, Kementerian Keuangan memiliki utang kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupa dana bagi hasil (DBH) sebesar Rp 5,1 triliun.
Sejauh ini, Anies Baswedan mengungkapkan, utang tersebut sudah dibayarkan setengahnya atau sebesar Rp 2,6 triliun pada 23 April lalu.
"
Alhamdulillah pada 23 April kemarin itu sudah dibayarkan Rp 2,6 triliun jadi masih ada sekitar Rp 2,5 triliun yang harus dibayarkan Kemenkeu ke DKI Jakarta," jelas Anies Baswedan, Rabu lalu (13/5).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: