Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

MPR: Pemerintah Harus Segera Sikapi Meningkatnya Kekerasan Terhadap Perempuan Saat Pandemik Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Jumat, 15 Mei 2020, 17:43 WIB
MPR: Pemerintah Harus Segera Sikapi Meningkatnya Kekerasan Terhadap Perempuan Saat Pandemik Covid-19
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat/RMOL
rmol news logo Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Internasional pada tanggal 15 Mei,Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat meminta pemerintah melakukan evaluasi terhadap berbagai langkah dan kebijakan perlindungan pada perempuan dan anak.

Mbak Rerie -karib disapa- mengaku prihatin dengan angka kekerasan terhadap perempuan yang terjadi selama pandemik virus corona baru (Covid-19).

Politisi Partai Nasdem ini mengungkapkan data dari Komnas Perempuan bahwa selama wabah Covid-19, tercatat pengaduan kekerasan terhadap perempuan melalui surat elektronik 204 kasus, 268 pengaduan lewat telepon dan 62 pengaduan kasus melalui surat.

"Di masa pandemik Covid-19, saat tinggal di rumah sangat disarankan, seharusnya bisa menjadi momentum untuk mengidentifikasi kekurangan dan potensi keluarga oleh setiap keluarga," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, Jumat (15/5).

Menurut Rerie, anjuran untuk tinggal di rumah ternyata menambah tekanan ekonomi dan psikologis. Menyikapi hal itu, Rerie meminta pemerintah segera bertindak dengan cara dan strategi yang tepat.

Legislator Partai Nasdem ini meminta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (KPPA) segera menerapkan protokol perlindungan perempuan dan anak di masa pandemik Covid-19 yang sudah disusun.

"Tetapi lebih dari itu sosialisasi dan pemahaman dengan cakupan yang luas terhadap protokol tersebut jauh lebih penting. Bila lebih banyak orang yang paham dan melaksanakan protokol tersebut tentunya upaya untuk melindungi perempuan dan anak di masa Covid-19 bisa lebih konkret," ujar Rerie.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA