Mantan walikota New York itu berkomitmen untuk mendanai kandidat, tetapi kemudian ia tidak yakin apakah uang itu akan digunakan untuk kampanye pro-Biden Super PACS, untuk upaya penggalangan dana bersama Biden dengan Komite Nasional Demokrat (DNC), atau untuk kelompok independen lain.
Joe Biden adalah calon presiden dari partai Demokrat untuk mengalahkan petahana, Donald Trump, pada bulan November mendatang. Biden dan Trump masing-masing mengumpulkan sekitar 60 juta dolar AS pada April lalu, tetapi Trump dan partainya Republik memiliki keuntungan uang yang cukup besar.
Tim kampanye Biden menolak berkomentar saat ditanya wartawan soal dana tersebut.
"Seperti yang dikatakan Mike Bloomberg, dia mendukung Wakil Presiden Biden dalam mengalahkan Donald Trump. Kami saat ini sedang mencari cara terbaik untuk mendukung Biden, serta kemenangan Demokrat dari atas hingga bawah dalam pemilihan pada bulan November, seperti yang dilakukan Mike Bloomberg dalam siklus sebelumnya,†kata seorang juru bicara Bloomberg, seperti dikutip dari
Reuters, Sabtu (16/5).
Pengeluaran dana kampanye diperkirakan melebihi 250 juta dolar AS, tetapi tim kampanye Bloomberg tidak mengkonfirmasi angka itu.
Bloomberg keluar dari kontes pencalonan Demokrat untuk presiden pada bulan Maret dan dengan cepat ia menyatakan mendukung Biden.
Dalam sebuah pernyataannya, Bloomberg mendorong para pendukungnya utk bergabung dengannya dalam mendukung Biden.
"Mengalahkan Trump membutuhkan persatuan di balik seorang kandidat. Jelas, kandidat itu adalah teman saya dan warga AS yang hebat, Joe Biden!" ujar Mike Bloomberg.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: