Bantuan ini berawal dari dorongan Ketua DPP Partai Nasdem tersebut, kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ada di Sumatera Utara, yaitu Inalum, PTPN III, Hutama Karya, Pelindo 1, dan Perum LPPNPI (AirNav Indonesia).
Diterima langsung Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan, bantuan tersebut meliputi sembilan paket APD Set Lengkap, 80 ADP Disposable (baju hazmat), 2.400 masker medis, dan 18 pasang sepatu medis.
"Mewakili seluruh masyarakat Taput, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Martin Manurung. Semoga ini menjadi motivasi untuk tenaga medis dan masyarakat," ujar Nikson kepada Martin yang terhubung melalui aplikasi teleconference.
Nikson menambahkan, sebagai daerah yang mempunyai RS rujukan pasien Covid-19, Taput sangat membutuhkan rangkaian alat pendukung laboratorium, untuk mempercepat hasil pemeriksaan warga yang diduga terpapar Covid-19.
"Kalau bisa kita dibantu. Agar penanganan dapat lebih cepat, tanpa harus menunggu hasil laboratorium dari Medan yang bisa sampai seminggu," tambahnya.
Dalam pertemuan virtual itu, Martin menjelaskan bahwa dalam menghadapi pandemik corona ini, hal pertama sekali yang harus diperkuat adalah kelengkapan 'senjata' tenaga medis. Agar pertahanannya kokoh. Oleh sebab itu, dia berharap agar semua pihak memberikan dukungan penuh untuk tenaga medis.
"Bapak Bupati dan kita semua adalah ujung tombak. Sedangkan tenaga medis adalah tembok pertahanan terakhir. Jadi kita harus menjaga pertahanan ini, Pak Bupati," ungkap anggota DPR dari dapil Sumut 2 ini.
Dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara, Kabupaten Tapanuli Utara masuk dalam zona kuning penyebaran corona.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: