Kritik Kenaikan Iuran BPJS, Sandiaga Uno: Kuota Internet Sudah Naik, Jangan Tambah Beban Hidup Masyarakat

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>

LAPORAN: RAIZA ANDINI

Senin, 18 Mei 2020, 02:01 WIB

Kritik Kenaikan Iuran BPJS, Sandiaga Uno: Kuota Internet Sudah Naik, Jangan Tambah Beban Hidup Masyarakat

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno usai blusukan membagikan sembako di permukiman padat penduduk di kawasan Pasar Manggis, Jakarta Selatan/RMOL

Kebijakan menaikkan iuran BPJS Kesehatan harus kembali dikaji pemerintah. Hal itu perlu dilakukan karena saat ini masyarakat sudah terbebani dengan beragam kebutuhan yang sudah mulai naik.

BERITA TERKAIT:

â€œYa ini adalah masukan kepada pemerintah, biaya hidup sangat membebani,â€ ujar Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno usai blusukan membagikan sembako di permukiman padat penduduk di kawasan Pasar Manggis, Jakarta Selatan, Minggu (17/5).

Dia menambahkan, harga komuditas seperti bawang, gula, dan kebutuhan primer masyarakat tengah naik. Sehingga dengan adanya kenaikkan iuran BPJS Kesehatan tentu akan makin membebani masyarakat.

â€œKuota (internet) sekarang juga naik karena semua belajar dari rumah dan tambahan biaya BPJS ini juga membebani,â€ bebernya.

Pihaknya berharap agar pemerintah mengkaji ulang mengenai kebijakan kenaikan iuran BPJS Kesehatan di tengah musibah Covid-19.

â€œJadi ini masukan untuk pemerintah bagaimana bisa dalam keadaan sekarang menurunkan beban biaya hidup masyarakat,â€ tandasnya.