Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Nasir Djamil: Kasus Penculikan ’98 Sulit Diungkap Jokowi Karena ....

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Senin, 18 Mei 2020, 15:52 WIB
Nasir Djamil: Kasus Penculikan ’98 Sulit Diungkap Jokowi Karena ....
Politisi PKS, M. Nasir Djamil/Net
rmol news logo Presiden Joko Widodo sempat mengumbar janji untuk dapat menuntaskan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu, seperti penculikan mahasiswa Trisakti dan sejumlah aktivis HAM di tahun 1998. Namun, hingga kini janji tersebut hanya isapan jempol semata.

Politisi PKS, M. Nasir Djamil mengaku paham alasan Presiden Joko Widodo sulit mengungkap kasus ini. Sebab, pihak-pihak yang diduga menjadi pelaku penculikan justru sedang berada di dekat Jokowi.

“Problemnya menyangkut orang-orang lama yang hari ini berada di pusaran kekuasaan. Jadi orang-orang lama yang waktu itu punya kekuasaan, baik di pemerintahan maupun di militer, kan diduga terlibat dalam kasus ini, peristiwa ini,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (18/5).

“Nah sekarang ini kan problemnya mereka ada di pusaran kekuasaan,” sambung Nasir Djamil tanpa menjabarkan nama terduga yang dimaksud.

Menurutnya, Jokowi tetap harus menunaikan apa yang pernah dijanjikan saat debat Pilpres 2019 lalu. Terlebih janji yang terucap sempat membawa harapan tinggi bagi para pegiat HAM tanah air,

“Tapi dalam perjalanannya, dua tahun setelah beliau menjabat,  tidak ada tanda-tanda beliau menyelesaikan itu,” jelasnya.

Jika tidak memenuhi janji tersebut, sambung anggota Komisi III DPR itu, maka Jokowi akan membuat keluarga korban dan pegiat HAM yang sempat menaruh simpati menjadi kecewa.

“Menurut saya sepertinya HAM ini dianaktirikan oleh penguasa saat ini. Kenapa dianaktirikan? Ya itu tadi bisa jadi ada orang-orang masa lalu duduk di pusaran kekuasaan,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA