Begitu permintaan Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin kepada pemerintah di tengah wabah corona.
Secara spesifik, mantan ketua umum PP Muhammadiyah itu mempertanyakan sikap pemerintah yang mempelopori konser musik virtual dalam menggalang dana untuk korban corona.
Ini lantaran konser tersebut tidak memperhatikan protokol kesehatan yang kerap disosialisasikan pemerintah kepada rakyat.
“Mengapa pada saat demikian Pemerintah justeru mempelopori acara seperti konser musik yang tidak memperhatikan protokol kesehatan, dan terkesan bergembira di atas penderitaan rakyat,†tegasnya kepada wartawan, Selasa (19/5).
Ketimbang menggelar konser tersebut, Din Syamsuddin menilai bahwa pemerintah akan lebih elok jika membuat acara yang bertujuan untuk meningkatkan doa dan munajat ke hadirat Sang Pencipta, Allah SWT.
“Sesuai dengan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab?†tutupnya.
Adapun konser amal penggalangan dana yang terbaru dipelopori pemerintah adalah konser virtual bertajuk “Berbagi Kasih Bersama Bimbo†pada Minggu (17/5). Acara ini digelar atas kerja sama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan MPR RI
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: