Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menyelamatkan Pedagang Pasar, Implementasi Penyelamatan Roda Perekonomian

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Selasa, 19 Mei 2020, 16:24 WIB
Menyelamatkan Pedagang Pasar, Implementasi Penyelamatan Roda Perekonomian
Pasar Tanah Abang/Net
rmol news logo Pemerintah beberapa waktu lalu sempat melontarkan wacana untuk melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Bahkan, Presiden Joko Widodo sempat meminta masyarakat berdamai dengan virus corona baru atau Covid-19 sampai vaksin ditemukan.

Pengamat politik Tamil Selvan alias Kang Tamil, mengaku setuju dengan wacana tersebut. Dengan catatan, implementasi wacana itu harus berpihak kepada masyarakat kecil.

"Hari ini pemerintah terkesan seperti tidak memperhatikan UMKM, pemerintah lebih berpihak kepada industri-industri besar," ungkapnya  channel Youtube, Selasa (19/5)

Kang Tamil pun memberikan contoh dan menyoroti nasib pedagang yang berada di Pasar Tanah Abang dan Pasar Senen, Jakarta.

Kata dia, perputaran uang di kedua pasar tersebut dalam keadaan normal bisa menembus miliaran rupiah. Selain itu momen Idul Fitri pun biasanya menjadi yang paling ditunggu para pedagang.

Maka menurut Kang Tamil jika momen lebaran tidak bisa dimanfaatkan pedagang untuk berjualan maka mereka akan menghadapi kerugian yang cukup besar.

Terlebih, menurutnya, tidak semua pedagang bisa beralih menjual dagangannya secara online.

"Kalau pun bisa mereka belum siap untuk itu. Penjualan online adalah second opinion bagi mereka. First opinion tetap membuka toko dan berdagang," jelasnya.

Kang Tamil menyadari jika pasar dibuka maka bukan tidak mungkin terjadi kerumunan. Disinilah peran pemerintah harus hadir dengan menerapkan sistem dan mekanisme agar pembukaan pasar sesuai dengan protokol kesehatan.

"Menyelamatkan pedagang pasar adalah implementasi dalam menyelamatkan roda perekonomian kita. Dan disini citra pemerintah bersikap adil. Antara pedagang kecil dan industri skala besar," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA