Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menurut Din Syamsuddin, Umat Islam Indonesia Punya Kans Mewarnai Peradaban Dunia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Rabu, 20 Mei 2020, 04:28 WIB
Menurut Din Syamsuddin, Umat Islam Indonesia Punya Kans Mewarnai Peradaban Dunia
Din Syamsuddin dalam diskusi online bertajuk Adakah Optimisme Umat Islam Membangun Peradaban Baru: Bagaimana Ke Depan?/RMOL
rmol news logo Umat Islam Indonesia memiliki peluang besar untuk turut mewarnai peradaban Islam dunia melalui potensi dan sumber daya yang dimiliki.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Namun begitu, diperlukan strategi dan perencanaan yang kontekstual seusai perkembangan dan tantangan zaman di era disterupsi seperti saat ini.

Demikian disampaikan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin saat mengisi diskusi daring #10 Muhammadiyah Ranting Pondok Labu bertajuk 'Adakah Optimisme Umat Islam Membangun Peradaban Baru: Bagaimana Ke Depan?', Selasa malam (19/5).

"Bahwa secara global umat Islam Indonesia punya kans, keberadaan dan kesiapan untuk bisa mewarnai kebangkitan peradaban global, bukan hanya di dunia Islam," ujar Din Syamsuddin.

"Strategi dan perencanaan strategis diperlukan. Terutama strategi kita harus disesuaikan, dilakukan self adjustment penyesuaian diri dengan satu situasi baru," sambungnya.

Menurut Din Syamsuddin, jika sebelumnya umat Islam di Indonesia hanya dianggap mayoritas dalam jumlah pemeluknya. Saat ini umat Islam Indonesia sudah mengejawantahkan hal-hal tersebut dengan potensi sumber daya dan kiprahnya di dunia.

"Kalau sebelumnya banyak negara-negara Islam lain memandang rendah Islam Indonesia, dianggap keislaman kita itu sinkretik, hanya besar dalam jumlah dan bilangan. Tapi setelah tahu kegiatan-kegiatan nyata yang dilakukan oleh ormas-ormas Islam, termasuk khususnya Muhammadiyah, mereka menggelengkan kepala gitu," tuturnya.

"Artinya ini peluang dan optimisme," demikian Din Syamsuddin. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA