Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Roy Suryo: Mahasiswa Akan Bergerak Jika Merasakan Ketidakadilan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Rabu, 20 Mei 2020, 15:17 WIB
Roy Suryo: Mahasiswa Akan Bergerak Jika Merasakan Ketidakadilan
Praktisi multimedia, Roy Suryo, menyebut mahasiswa selalu menjadi garda terdepan dalam mendobrak 'penjajahan'/RMOLJateng
rmol news logo Hari ini 112 tahun yang lalu, tepatnya pada 20 Mei 1908, organisasi Boedi Oetomo (Budi Utomo) lahir.

Kelahiran Budi Utomo disebut sebagai organisasi modern pertama di Indonesia. Atas itu hari kelahiran Budi Utomo dijadikan sebagai Hari Kebangkitan Nasional yang setiap tahunnya diperingati Bangsa Indonesia.

Mantan menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), KRMT Roy Suryo menyampaikan, pada 20 Mei 1908 Dr Soetomo, Goenawan Mangoenkoesoemo, Soeradji & Mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen) mendirikan Organisasi Boedi Oetomo.

"Tanggal pendirian B.O inilah sekarang diperingati sebagai HarKitNas/Hari Kebangkitan Nasional," cuit Roy Suryo dalam Twitter pribadinya, Rabu (20/5).

Menurut Roy Suryo, Boedi Oetomo lahir bersama organisasi-organisasi saat itu. Seperti Sarekat [Dagang] Islam (1905), Indische Vereeniging (1908), & Indische Partij (1912).

Organisasi-organisasi inilah, kata Roy Suryo, yang awalnya mempelopori perlawanan tehadap Penjajah Belanda.

"Kondisi 'dijajah' membuat Mahasiswa-mahasiswa Indonesia Bangkit," katanya.

Dilaporkan Kantor Berita RMOLBanten, praktisi multimedia dan telematika ini menyebut hingga 58 tahun berikutnya (1966) dan 90 tahun setelah lahirnya Boedi Oetomo (1998), mahasiswa-mahasiswa Indonesia selalu di garda terdepan untuk mendobrak kondisi "penjajahan" yang dialami.

"Meski sudah lagi tidak melawan Belanda, tetapi jika kondisi dirasakan sama, mahasiswa biasanya bergerak jika merasakan ketidakadilan," katanya.

Walau begitu, setiap Rezim selalu punya cara untuk "meredam" pergerakan mahasiswa/rakyatnya.

"Sejak jaman Julius Caesar dikenal dengan 'Panem Et Circences: Berilah mereka Roti (Annona) dan Hiburan (Sirkus Maximus), Niscaya kekuasaanmu akan kekal'. Jadi 'Roti & Sirkus' adalah solusi semuanya," demikian Roy Suryo terkait Harkitnas. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA