Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Apresiasi Lumbung Pangan Jatim, Ketua DPD Ingin Hal Serupa Digelar Sepanjang Tahun Di Seluruh Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Rabu, 20 Mei 2020, 22:41 WIB
Apresiasi Lumbung Pangan Jatim, Ketua DPD Ingin Hal Serupa Digelar Sepanjang Tahun Di Seluruh Indonesia
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat melakukan kunjungan ke Lumbung Pangan Jawa Timur di Surabaya/Net
rmol news logo DPD RI apresiasi keberadaan Lumbung Pangan Jawa Timur untuk mencukupi kebutuhan bahan pangan di tengah pandemik Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat melakukan kunjungan ke Lumbung Pangan Jawa Timur di Surabaya, guna memantau stok ketersediaan bahan pangan.

"Harapan saya, Lumbung Pangan ini akan berlangsung terus, jangan hanya saat pandemik. Tetapi seterusnya sebagai bantuan pemerintah terhadap masyarakat," ujar LaNyalla, Rabu (20/5).

Selain itu, ia juga berharap Lumbung Pangan tidak hanya digelar di satu titik, di Surabaya saja, tetapi digelar di banyak titik di seluruh Jatim.  

"Di setiap kabupaten kota. Kalau tidak bisa ya di tujuh Bakorwil di wilayah Jatim. Karena ini sangat efektif dan di Indonesia belum ada. Ini bisa jadi role model dan ditiru oleh daerah lain di Indonesia, saya yakin sangat membantu masyarakat," tegasnya.

Dalam kunjungan itu, LaNyalla didampingi Kapolda Jatim Irjen Pol. M. Fadil dan jajaran direksi BUMD PT Panca Wira Usaha.

Menanggapi keinginan tersebut, Dirut PT Panca Wira Usaha (PWU) Erlangga Satriagung menyatakan sangat senang.

Menurutnya, usulan tersebut sangat bagus karena bisa menjangkau seluruh masyarakat di Jatim, tidak hanya di wilayah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, utamanya saat pandemik Covid-19.

"Karena dengan keberadaan Lumbung Pangan ini masyarakat memang sangat terbantu dapatkan sembako dengan harga murah dan bebas dari spekulan yang mematok harga tinggi," ujar Erlangga.

"Sebab tujuan Lumbung Pangan itu membuat masyarakat nyaman. Dalam rangka mendekati hari raya dan PSBB, pemerintah turun tangan menyiapkan sembako  di bawah harga. Memang tidak besar-besaran volume jualannya, tetapi membuat masyarakat tenang dan tidak panik," jelasnya.

Terkait stok bahan pangan, Erlangga mengatakan sangat cukup dan aman. Harga juga sangat stabil dan di bawah harga pasar karena mengambil dari sentralnya.

"Misalkan  telur dari Blitar. Beras dari Jember, Mojokerto, Nganjuk, Bojonegoro, Ngawi dan lain sebagainya. "Makanya kalau beras, Lumbung Pangan ini menjadi etalase beras Jatim. Kami ambil dari Gapoktan di seluruh Jatim,” katanya.  

Erlangga optimis Lumbung Pangan ini akan menjadi stabilisator harga bahan pangan di Jatim. Sehingga harga tidak dipermainkan oleh tengkulak atau sekulan.  

Gula misalnya, jika sebelum ini harganya bisa mencapai Rp 18 ribu hingga Rp 20 ribu, per kilogram dengan adanya Lumbung Pangan harga menjadi turun. Saat ini harga gelar di pasaran sudah di level Rp 15 ribu per kilogram. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA